Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan Sekolah Dasar (SD), yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Agama.
MI memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab.
Kurikulum MI meliputi kurikulum agama Islam dan kurikulum umum. Kurikulum agama Islam meliputi mata pelajaran Al-Qur'an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, dan Bahasa Arab. Kurikulum umum meliputi mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
MI memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran. Sarana dan prasarana tersebut meliputi ruang kelas, ruang laboratorium, ruang perpustakaan, ruang guru, dan ruang kepala madrasah.
MI juga memiliki tenaga pendidik yang kompeten dan berdedikasi. Tenaga pendidik MI terdiri dari guru agama Islam dan guru umum.
MI memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang beragam. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa di berbagai bidang, seperti bidang akademik, bidang seni dan budaya, bidang olahraga, dan bidang kepramukaan.
MI memiliki peran penting dalam pendidikan di Indonesia. MI berperan dalam mencetak generasi muda yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab.
Berikut adalah beberapa karakteristik Madrasah Ibtidaiyah:
· Madrasah Ibtidaiyah merupakan lembaga pendidikan formal yang dikelola oleh Kementerian Agama.
· Madrasah Ibtidaiyah memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab.
· Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah meliputi kurikulum agama Islam dan kurikulum umum.
· Madrasah Ibtidaiyah memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran.
· Madrasah Ibtidaiyah memiliki tenaga pendidik yang kompeten dan berdedikasi.
Madrasah Ibtidaiyah memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang beragam.
"Madrasah Qur’ani, berdasarkan ajaran ahlussunnah waljama’ah, bẻrilmu pengetahuan dan tekhnologi"
a. Menanamkan nilai dan perilaku yang baik, sesuai dengan ajaran Ahlussunnah waljama’ah.
b. Menumbuhkan semangat belajar agama Islam dan memahami Al-quran.
c. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara aktif, efektif dan menyenangkan.
d. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif dan memiliki daya saing tinggi.
e. Menciptakan lingkungan madrasah yang sehat, bersih, indah, dan nyaman.
f. Mendorong, membantu dan menfasilitasi siswa dalam mengembangkan kemampuan bakat dan minatnya.
g. Mengembangkan sikap ramah terhadap lingkungan.
h. Meningkatkan manajemen partisipatif dengan melibatkan stakeholder dalam pengambilan keputusan.
Mewujudkan Madrasah sebagai lembaga pendidikan yang menjadi idaman masyarakat.
